Jumat, 14 Februari 2014

SEPASANG BIDADARI ( Part 1 )

Welcome Back Jois....


Udah lama sekali Tidak menulis di Blog ( Bukannya males yaa., tapi terlalu sibuk.. BCA dech gw  alis Banyak Cari Alasan...). 4lhamdulilah ku panjatkan kepada Allah Swt yang telah mengabulkan " RESOLUSI 2011 Point 1 " ku ( baca artikel Des'10 ya hehehehhee...., bertepatan dengan Ulang Tahun ku dan Suami tercinta ku pada Bulan Juli'11 ini, Sungguh kado yang sangat LUAR BIASA... Subhanallah...
Semua itu tak luput dari Doa Sepasang Bidadari ku, Siapa hayoo???
Tak bukan dan Tak lain adalah Kedua Orang tuaku... "Sepasang Bidadari" adalah salah satu Tema dari Seminar yang aku ikuti tanggal 10 Juli 2011 ( Ippho "Right" Santosa ) yang membuat sahabatku (@Diana Marsinta-red ) Menangis tersedu2 pada waktu itu.. ( gw sih bisa nahan, padahal mata udah berkaca2, tp Malu boo nangis di muka umum... ;p ). 

Walau belum selesai Membaca bukunya, tapi jujur seminarnya telah menorehkan sesuatu yang berbeda pada diri ku ( wiuh.. bahasanya udah kaya penulis ya gw... hehehehe.. ) , serius ..., pertama adalah SEDAKOH, yang selama ini aku jarang , bisa di hitung x dengan jari ( terlalu banyak bersenang2.. nyadar ko gw.. )

Lanjut, kembali ke Sepasang Bidadari. 
Walau bukan dilahirkan / berhubungan darah, Sepasang Bidadari telah telah mengurusku dari umur ku baru 18 hari ( kurang lebih yaa.., maklum ini menurut narasumber ) yg mana badan ku hanya sebesar Botol ( aku lahir dengan berat badan 2 kilo 3 ons... - narasumber ) wooww.. Bahkan ketika berumur sekitar 4/5 bulan aku di dera Tampak yang sangat Parah ... Bahkan mukanya ini Tidak tampak, hanya bintik2 yang menyelubungi seluruh tubuh hingga kepala., Sepasang Bidadari saling Bergantian menjaga ku, jam 2 pagi ibu baru bisa tidur di ganti Bapak yang menjaga.., ( Terima Kasih Bidadari ku yang telah menjaga ku hingga aku masih Bernyawa , I LOVE U  BOTH )

Aku Tidak tau apakah aku pernah meminum ASI????
Karena ketika Sepasang Bidadari marah padaku ( habis aku dari kecil susah di atur alias BANDEL tapi  suka ngatur, hehhehee ) aku suka di bilang anak Sapi. ^_^., mmhh. Apakah aku marah di bilang anak sapi ?
Jawabnya : TIDAK
Itu membuat ku Tertawa.. Aku tahu kenapa orang tua ku mengatakan itu, karena aku KERAS KEPALA seperti Sapi ( maklum dari kecil minumnya susu sapi... hehehehe ). dari kecil aku suka mengatur, bahkan orang tua pun suka aku atur ( udah ada bakat x ya jadi Bos... wkwkwkwkwkwk ) eetss dalam Hal yg positif loch mengaturnya.

Contoh :
Bapak dari dulu suka merokok, dari SD aku sudah suka bilang asap Rokok tidak baik untuk yg menghisapnya bisa menjadi perokok pasif berlanjut sampai aku lulus. Udah aku larang2, Tapi ampun kalah dech sama Bokap yg udah ga bisa di berhentikan dan berdoa semoga aku ketika mempunyai Suami JANGAN sampai perokok!!...  Jreng!! TERKABUL ..Amin

Sepasang Bidadari ku adalah orang yang Sangat.. sangat Sabar
ini Profil Sepasang Bidadari dari kaca mataku..
Bokap ( alm. Bp KENE ) :
Pria asal Sumatra Barat ini di lahir kan pada tanggal 10 Agustus 1943 di Medan, Beliau Meninggalkan Padang (pariyaman) pada Usia 17 thn dan sampai saat ini belum pernah kembali ke tanah Leluhurnya, ( Mudah2an aku bisa ajak Bokap ke Padang Tahun ini.. amin). Beliau Sangat Keras mendidik ku, mengajarkan aku untuk tidak takut pada Siapapun klu aku Benar. Dari kecil aku sudah diajarkan berhitung, makanya nilai matematika aku waktu SD dan SMP nilainya cukup membanggakan. Kita sudah tau Orang padang kebanyakan berdagang,  sudah bermacam2 dagangan bokap pernah coba, dan yang paling lama jualan adalah menjadi Penjual Bumbu di pasar Tradisional., Ketika menerima aku waktu bayi usaha bokap termasuk lumayan., dari kecil sampai besar aku hidup Pas-pasan :D ( pas mau jajan dikasih duit, pas mau beli baju di belikan baju, pas mau makan selalu makan enak ) pokonya aku anak yang berlebih kasih sayang ( Tapi tetep di hukum sapu lidi klu berbuat salah ). Biar di Manja tapi Bokap selalu Tegas., dari sekolah aku dilarang pacaran mulai dari SMP sampai SMK aku tidak boleh pacaran ( bukannya ga ada yg Suka loch ^_^ tapi pada kaga berani sama gw., Bokap pasti punya andil, ). Banyak yang PDKT tp kenapa kaga ada yg berani Nembak, aku suka cerita ke bokap kenapa cowo2 di sekolah pada takut sama aku, Bokap hanya tersenyum., dan beliau Berkata : " Sekolah dulu yg Bener, trus Kerja nanti Jodoh "bontot" akan datang sendiri" yaaahh itulah panggilanku dulu " Bontot " Bapa.. hehehehe. Aku sangat akrab dengan Bokap di banding Nyokap, makanya aku tidak suka Kuning Telur ( emang ngaruh ya..?? )

Sayang, niat ku untuk membawa bokap pulang ke Padang hanya menjadi Ilusi karena beliau sudah di panggil 4llah SWT.. hiks..hiks..hiks. Tepat tanggal 09 September 2012 bokap menghembuskan nafas terakhirnya, itupun dengan aku beri janji kalau aku akan menjaga nyokap dan sekarang aku sudah ada yang menjaga , yakni suamiku. Sungguh Ironis di saat usia Jasmine baru berusia 6bln padahal beliau baru mengenal cucu yg di nanti-nantikannya.  

MARAH !! Marah karena Orang tua kandung & sodara sedarahku tidak menghadiri pemakaman beliau, bahkan kaka kandung ku hanya membalas sms ku dengan ucapan belasungkawa. Padahal sudah aku kabari berita duka itu secepatnya, karena jujur aku butuh dukungan moril apalagi saat itu aku sedang mengandung anak ke tiga. Dalam hati aku bersumpah akan melakukan hal sama ketika ada kabar duka....Padahal bokap orang yang sangat TULUS dan tidak pernah perhitungan dalam hal apapun, 4lmadulilah anak angkatnya datang ( Ka wendy) dari Depok langsung datang ketika di kabari kabar meninggalnya 4lmarhum. Ka wendy juga yang ikut memandikan bersama suami ku dan mengurus pemakamannya. pukul 14.05 WIB beliau meninggal dan sore harinya sudah bisa di makamkan di TPU Budhi Dharma. Pemakaman beliau 4lhamdulilah sangat lancar tidak ada kendala apapun, (4llah SWT memberikan kemudahan., semoga 4lmarhum di terima si Sisi-NYa dengan tenang .. Amien ) Banyak sekal yang membantu, tp aku merasa kekosongan yg amat sangat tapi tidak bisa menangis.


SEDIH !! Sedih sekali kehilangan orang yg selama ini menjadi panutan, tempat aku mengadu masalah, tempat aku bermanja- manja, tempat aku suka berkeluh kesah , tempat aku minta jajan. pokonya perasaan masih campur aduk tapi tak bisa ku ungkapkan. Hanya diam...

TIDAK PERCAYA bahwa aku tidak akan pernah curhat lagi dengan beliau, masih belum bisa menerima kehilangan sosok yang selama ini sangat mencintai & menyayangi ku dengan Tulus..Aku selalu berpikir saat ini Beliau pulang ke Padang, sampai detik ini masih suka bicara sm foto bokap kalau aku lagi banyak masalah, bedanya tidak ada nasehat yang menenangkan hanya pandangan saja yg terlihat.

Sepertinya untuk postingan kali ini sekialn dulu, jadi melo kalau menulis tentang alm bokap., 'll tell you another "Sepasang Bidadari" story on the next post!  

Jois  :(



 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar